Berkenalan dengan Bangsa Atlantis

Penemuan kota dibawah laut ini didapatkan dalam dokumen kuno yang dibuat oleh Robert Charmux. Sama menakjubkannya dengan penemuan kota yang terendam dibawah air yang terletak di kepulauan Bahama oleh lima orang penyelam pada 1970. Piramid dengan corak emas yang megah dikelilingi oleh kubah-kubah, bangunan-bangunan persegi panjang, peralatan-peralatan metal yang tidak teridentifikasikan, dan patung yang diatasnya terdapat kristal misterius yang berisi 7 miniatur piramid.

Kristal tersebut, dibawa ke permukaan oleh Dr. Ray Brown, memperkuat energi yang melewatinya, memancarkan cahaya yang menyembuhkan penyakit, dan dibuat dengan metode yang masih tidak diketahui oleh para ilmuwan yang menelitinya. Kristal tersebut ditemukan pada ruangan yang bersinar secara misterius didalam piramid bawah air dengan peralatan semacam pistol cahaya yang menyinarinya. Kamera Kirlian, yang dapat merekam gambar-gambar diluar batas kemampuan manusia, menampakkan sebuah mata didalam kristal yang tidak tampak oleh mata telanjang.

Masih belum diketahu teknologi mana yang dapat membuat jalan campuran antara aspal dan kerikil yang rata sejauh ratusan mil yang tetap dalam kondisi baik lebih dari 10.000 tahun kemudian. Jalan ini ditemukan di bawah air, pada pantai timur oleh kapal selam penyelam dalam Aluminaut, dan mengadung magnesium oxide.

Pada 1977, terjadi sebuah kejadian misterius di samudra Atlantis yang berhubungan dengan teknologi yang tidak diketahui. Sebuah piramid setinggi 650 kaki secara misterius bercahaya, dengan air berwarna putih yang berkilauan yang berubah menjadi hijau, sebuah warna yang kontras dengan gelapnya air pada kedalaman laut. Penemuan itu difoto oleh Arl Marahall pada ekspedisi Cay Sal.

Foto-foto oleh Dr. William Bell's 1958 yang diambil pada dasar samudra Atlantik menunjukkan sebuah puncak menara berukuran sekitar 6 kaki mucul dari sebuah dasar yang menyerupai roda gigi dengan sinar yang aneh keluar dari dasar lubang. Apakah ini merupakan bekas "lampu abadi" yang sering dituliskan oleh peneliti-peneliti kuno, yang diberi tenaga oleh sebuah tenaga kosmik interdimensi yang diambil keluar dari atmosfir oleh sebuah bentuk konduktor kristal pada puncak piramid/gedung?

Piramid yang lebih besar dari gedung-gedung yang pernah dibuat di dunia pada masa modern telah ditemukan pada dasar samudra Atlantik, di China, dan di Mesir, dimana belum dapat disaingi oleh teknologi kita. Piramid-Piramida ini memiliki semacam semen yang diakui oleh peneliti-peneliti kita jauh lebih baik dari yang kita gunakan sekarang. Tulisan-tulisan kuno menyebutkan bahwa piramid dilambangkan sebagai kapsul waktu yang berisi sejarah dan teknologi dari kerajaan Matahari dan teknologi terakhir Atlantis. Sebuah Piramid yang sangat besar, di kedalaman 10.000 kaki pada samudra Atlantik, dilaporkan telah ditemukan dengan kristal yang berdenyut-denyut di puncaknya, oleh ekspedisi Tony Benik. Grup ini juga menemukan sebuah lembaran kristal, dan mengatakan jika seberkas cahaya dipancarka melaluinya, akan tampak tulisan misterius didalamnya. Lebih banyak lagi piramid-piramid bawah air yang ditemukan di Amerika Tengah, Yukatan, dan Louisiana, dimana puncaknya juga ditemukan di selat Florida. Sebuah bangunan pualam bergaya Mesir ditemukan diantara Florida dan Kuba. Adakah hubungannya dengan tiang yang memancarkan energi yang ditemukan oleh Dr. Zink di Bahama pada 1957?

Dr. Zink juga membawa barang-barang temuan yang diambil dalam penyelaman ke laut Atlantik, dan telah diinterview oleh agen Mind International, Steve Forsberg.

Salah satu penemuan yang paling menakjubkan dari dasar Atlantik dilaporkan oleh Kru Kapten Reyes pada kapal penyelamat "Talia" dari Spanyol. Mereka merekam bermil-mil kuil berpilar, bangunan-bangunan, patung-patung, dan jalan besar yang berliku, dengan jalan-jalan yang lebih kecil becabang keluar dari pusat seperti ruji pada roda, serta kuil dan piramid yang sangat megah. Dari kota ini, seperti kota yang ditemukan di perairan Spanyol oleh ekspedisi Dr. Maxine Asher dan ditemukan kemudian oleh ekspedisi Professor Akayonove (semua didokumentasikan dalam foto) menunjukkan kesamaan dengan deskripsi Plato tentang Atlantis. Lebih dari 30 reruntuhan yang berbeda telah ditemukan di dasar laut Atlantik sejak 1956, dan dalam perpustakaan kuno, beberapa peta tua menunjukkan Atlantis dan laut penghubungnya telah ditemukan. Pulau yang diketahui sebagai Aryan, Og. Poseid, dan Antigua dengan negaranya bernama Atlan. Garden City, atau Poseid, telah dilaporkan sebagai ibu kota dari negara pada benua yang menyebar dari Afrika Utara dan Eropa menuju Florida dengan iklim tropis pada pantai barat dan selatan, serta iklim dingin pada bagian utara dan timur.

Menurut Plato dan ahli-ahli sejarah kuno lainnya, Atlantis memiliki pemerintahan yang paling maju dan damai di dunia pada pincaknya, dan selama ribuan tahun Bumi berada dalam masa damai dengan bentuk sistem politik yang belum ada tandingannya. Ahli-ahli sejarah dan petualang yang dihormati, seperti Diodorus, Kantor, Marcellinus, Proculus, Plutarch, Herodotus, (mungkin ahli sejarah kuno terbaik). Timagenus. Aelenus, Theopompos, dan lebih banyak lagi, semuanya menuliskan tentang Atlantis yang mereka percaya sebagai sebuah peradaban yang benar-benar superior yang hilang ditelan waktu. Semua negara kuno di benua Amerika menuliskan Atlantis dalam peninggalan-peninggalannya.