Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari atau Gerhana bulan merupakan salah satu dari sekian banyak fenomena alam yang menarik. Setiap tahun umumnya terjadi 4 sampai 5 kali gerhana, terdiri dari 2 sampai 3 kali gerhana bulan dan 2 sampai 3 kali gerhana matahari. Tetapi kalau dihitung dengan gerhana bulan penumbra maka bisa terjadi 6 sampai 7 kali gerhana, meskipun hal ini jarang terjadi.


Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.


Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Sedangkan Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi Gerhana bulan total, Gerhana bulan sebagian dan Gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan