Model Pesawat Terbang di Masa Lalu
Saat menggali makam di mesir, dekat Saqqara di tahun 1891, para investigator menemukan benda kecil, berbentuk burung yang terbuat dari kayu sycamore dan seperti barang - barang lain pada makam tersebut, diperkirakan dibuat sekitar 200 bc. Sangat sedikit perubahan yang terjadi sampai sekitar 80 tahunan, dimana wright bersaudara telah mematenkan pesawat terbang dan zaman telah masuk ke era avionik modern.
Bagi para egyptialogist era ini, benda ini benar - benar terlihat seperti pesawat. Tim yang berisikan ahli avionik pun dikerahkan pada awal 70an untuk meneliti hipotesis ini.
Penelitian mereka mengungkap bahwa benda sepanjan 5,6 inchi ini sangat aerodinamik. Bahkan seorang expert di bidang avionik mengatakan bahwa ada sangat banyak kemiripan di saqqara bird ini dengan pesawat ulang alik yang rencananya akan dikembangkan NASA. Dan ketika benda kecil dari kayu ini dihadapkan pada ujian terakhir untuk pembuktian, yaitu uji terbang benda ini terbang mulus seperti apa yang kita genal dengan glider sekarang ini. Bagi para expert kesimpulannya tidak dapat dibantah lagi. Benda berumur 2000 tahun ini adalah model dari pesawat.
Kalau di mesir ada saqqara bird maka di kolombia ada benda yang satu ini :
Di atas adalah gambar dari artifak kecil yang berasal dari amerika selatan. Benda yang sekarang berada di muesum smithsonian ini, banya ditemukan di makam - makam. Artifak - artifak kecil ini, sayangya, berasal dari emas, sehingga cukup sulit untuk menentukan umurnya. Meskipun para arkeolog mengakui bahwa mereka tidak tahu pasti umur benda ini, namun dapat diperkirakan dari umur benda - benda di sekitarnya, paling tidak benda ini berumur 1000 tahun.
Tahun demi tahun berlalu, tapi perdebatan mengenai apa maksud dari artifak ini tidak dapat di ketahui. Seperti kita lihat pada gambar, benda ini memang cukup ambigu. Para arkeolog melabeli benda ini sebagai zoomorphic, atau dapat disebut menggambarkan hewan.
Pertanyaannya adalah, hewan apa? Jika kita membandingka benda ini dengan seni - seni lain yang melibatkan hewan seperti pada pahatan dan sebagainya yang berasal dari kultur dan waktu yang sama, terdapat perbedaan mencolok. Hewan pada kultur di jaman itu selalu digambarkan secara mendetail dan rinci.
Ada beberapa hewan yang bisa terbang, seperti burung dan serangga, juga beberapa mamalia seperti kelelawar juga beberapa ikan dan kadal yang meluncur di air.
Ada juga beberapa ikan yang berenang dengan cara meluncur yang terlihat seperti terbang di air, seperti ikan pari dan beberapa selachians. Jadi, hewan yang mana???? Jika kita mengamati dengan sungguh - sungguh, tidak ada hewan yang cocok dengan artifak itu. Malahan, artifak itu terlihat cukup mekanistik. Dari semua sisi, artifak ini lebih terlihat seperti pesawat ketimbang ikan.
30 tahun lalu, Erich von Daniken mengatakan bahwa benda yang berasal dari makam suku inca ini bukan serangga seperti kata ilmuwan, melainkan pesawat.
Pada tahun 1997, dua ilmuwan jerman, Algund Eenboom dan Peter Belting, mencoba mengetes kebenaran teori itu.
Eenboom memfokuskan penelitiannya pada bukti - bukti sejarah juga fakta bahwa semua hewan yang disebutkan di atas tadi, terutama serangga mempunyai sayap yang menyambung lansung pada badan mereka, bukannya pada sebuah sambungan di bawah badan tersebut didukung dengan bukti bahwa selama ini inca dikenal membuat artifak zoomorph dengan detail yang mengagumkan dan benar. Jadi artifak ini bisa disebut "aneh" bagi suku inca yang cukup perfeksionis.
Sedangkan Belting membuat 2 model dari pesawat tersebut dengan propeller, dan yang satu lagi menggunakan mesin jet. Model ini juga dilengkapi dengan landing gear.
Pada pertemuan Ancient Astronaut Society World Conference di Orlando, Florida, dua penemu ini memamerkan model tersebut.
Model berpropeller dapat terbang dengan sangat stabil. Para penontonpun melakuan standing ovation ketika model bermesin jet mampu take off, terbang dan landing dengan sempurna, tanpa merubah bentuk pesawat tersebut dari artifak aslinya. Bisa dikatakan, kemungkinan besar ini benar - benar pesawat.
Eenboom dan Belting mengadakan tes ulang yang terbua untuk umum di Florida Mall, Orlando, arena beberapa orang meragukan keaslian video mereka
Sumber : www.bluefame.com