Peta Atlantis dan Koloninya

Boleh percaya atau tidak, konon dahulu pada masa Atlantis dan Lemuria, energi listrik ditransferkan secara wireless/tanpa jaringan kabel. Bukan seperti saat sekarang ini dimana pentransferan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit tenaga listrik hingga ke konsumen masih menggunakan kabel. Pada gambar dibawah ini, lingkaran putih tersebut menggambarkan area - area utama koloni Atlantis yang menjadi pusat pentransferan energi listrik yang kemudian nantinya akan disalurkan kembali ke tempat lain. Ada 12 tempat yang menjadi pusat utamanya, dan ke 12 tempat itu memiliki 1 ciri yang sama.

Yaitu sama - sama terletak di daerah yang sebenarnya tidak mendukung kehidupan manusia. Dari Gurun Sahara, Lembah Nil, Australia, Easter Island, sebenarnya bukanlah tempat - tempat yang tidak selayaknya dihuni oleh manusia, apalagi manusia yang belum mengenal teknologi. Dan tempat - tempat ini adalah tempat - tempat yang cenderung terisolir. Jadi bagaimana cara para Atlantean dapat memigrasikan penduduk mereka ke tempat - tempat tersebut, adalah suatu prestasi yang mengagumkan. Dan perlu anda ketahui bahwa peradaban yang tertua di dunia ini, muncul dalam lingkup lingkaran - lingkaran putih tersebut.

Peta Atlantis dan Koloninya

Peta Atlantis dan Koloninya
Yaitu sama - sama terletak di daerah yang sebenarnya tidak mendukung kehidupan manusia. Dari Gurun Sahara, Lembah Nil, Australia, Easter Island, sebenarnya bukanlah tempat - tempat yang tidak selayaknya dihuni oleh manusia, apalagi manusia yang belum mengenal teknologi. Dan tempat - tempat ini adalah tempat - tempat yang cenderung terisolir. Jadi bagaimana cara para Atlantean dapat memigrasikan penduduk mereka ke tempat - tempat tersebut, adalah suatu prestasi yang mengagumkan. Dan perlu anda ketahui bahwa peradaban yang tertua di dunia ini, muncul dalam lingkup lingkaran - lingkaran putih tersebut.Lalu, apa maksud lingkaran pink di tengah - tengah lingkaran putih itu?? Itu adalah bangunan /lokasi teraneh di bumi ini, yang menurut penulis asli, memiliki misteri yang sangat besar. Coba liat kembali gambar no 1. Di gambar ini terlihat garis - garis yang menghubungkan ke 12 koloni ini. Garis ini tidak terdapat di dalam peta versi aslinya (peta yang diklaim ditemukan tahun 74 itu). Garis ini dihubung - hubungkan sendiri oleh orang orang untuk menunjukkan suatu pola yang "kebetulan terbentuk". Penulis asli mengklaim bahwa, jika kita memberi suatu sumber listrik pada lokasi - lokasi tersebut, dengan menerapkan hukum tesla, kita dapat melistriki semua bagian daerah yang terkover dalam pola - pola tersebut.
Terdengar gila?? Ya memang ini terdengar gila. Sangat gila. Bayangkanlah sebuah benua bernama Atlantis, yang merupakan main power supply, menggunakan krista sebagai sumber daya lalu, lalu mengtransmisikannya secara wireless ke 12 koloninya di seluruh penjuru dunia, memang merupakan suatu cerita yang sulit diterima akal sehat, namun sangat menarik.

sebelumnya peta yang ditemukan tahun 74 itu cuma ngasi 13 spot di bumi kita ini. Seiring waktu berjalan, ternyata ditemukan konstruksi2 menakjubkan di titik2 yang ditandai oleh peta tersebut. Memang kalo kita teliti, sejak ribuan tahun yang lalu, sudah ada negara superpower yang menyebarkan kulturnya begitu luas. Konstruksi piramida yang ditemukan di seluruh dunia, persamaan wajah patung - patung orang china dengan patung - patung wajah bangsa toltec. Kesamaan konstruksi batu pada piramida giza, dengan benteng tua ollantaytammbo, maupun kota tua tihuanaco di inca. Semuanya seakan mengacu pada suatu kesimpulan, bahwa semua kultur ini berasal dari satu tempat. Bisa Atlantis, bisa juga bukan Atlantis.

Spot ke 13 : Terletak di canada

Peta Atlantis dan Koloninya
Penulis asli sendirilah yang menemukan area ini lewat Google Earth. Dia yakin "lukisan orang indian" yang ditemukannya ini hanyalah awalnya saja. Dia yakin jika ada pihak yang mau membiayai ekskavasi secara besar besaran, bangunan - bangunan megalitik akan banyak ditemukan di sana.


Spot ke 12 : Di belantara amazon

Peta Atlantis dan Koloninya
Spot ini baru ditemuin tahun 2003 lalu. Pedalaman amazon yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dimukimi manusia, ternyata menyimpan suatu pemukiman yang memiliki tata kota yang sangat baik. Kualitas tanah di pemukiman ini sangat buruk, sehingga tidak memungkinkan aktivitas pertanian. Suatu fakta yang membuat kita berpikir, mengapa mereka bermukim di sana. Namun, dari jumlah pemukiman di sana, diperkirakan ribuan indian pernah hidup di sana. Rupanya, kota ini pernah didatangi bangsa eropa saat masa koloialisasi dulu. Jumlah mereka yang begitu banyak, menjadi hanya ratusan pada abad ke 17, dikarenakan perbudakan dan penyakit dari bangsa eropa. Lalu untuk beberapa abad lamanya, pemukiman ini hilang ditelang jaman.(cerita ini didapat dari suku asli area tersebut yang menjadi pemandu jalan)

Yang mengagumkan dari kota ini adalah sistem tata kotanya. Kota ini dipenuhi oleh jembatan dan kanal - kanal. Jalan - jalan dibangun untuk disesuaikan arahnya terhadap posisi - posisi matahari dan bintang - bintang. Jalan yang terbesar selebar 165 kaki, setara dengan jalan tol ruas 4. Jalan - jalan utama ini kemudian terbagi menjadi gang - gang kecil yang menghubungkan rumah - rumah.


Spot ke 11 : Selatan jepang

Peta Atlantis dan Koloninya
Bangunan - bangunan megalitik di bawah laut ini ditemukan pada tahun 1985 oleh Kihachiro Aratake di laut china selatan, dan disebut sebagai "yonaguni". Struktur berbentuk piramida ini berbentuk terasering (tidak landai sebagaimana piramida giza, lebih mirip dengan pyramid of moon). Dilengkapi dengan tangga - tangga yang membuktikan bahwa bangunan ini buatan manusia

Spot ke `10 : Rusia(dekat laut hitam)

Peta Atlantis dan Koloninya
Peta Atlantis dan Koloninya
Peta di atas menunjukkan lokasi - lokasi ditemukannya bangunan - bangunan megalith di rusia. Yang sekali lagi, berhubungan dengan astronomi. Bangunan - bangunan itu terdiri dari dolmen - dolmen dan beberapa batu yang yang ditancapkan laksana tiang (sebagaimana totem pole di amerika). Dolmen - dolmen semacam itu juga ditemukan di berbagai penjuru dunia, di indonesiapun ada. Dari mana inde konstruksi bangunan ini berasal??


Spot ke 9 : Australia

Peta Atlantis dan Koloninya
Lokasi ke 9 terletak di tangah - tengah australia, dekat Aluce Spring. Penduduk astria Aussie diperkirakan datang 60000 tahun lalu. Kondisi lingkungan pada masa itu, diyakini sangat bersahabat. Dan area ini dulunya adalah area yang sangat hijau, dimana banyak hewan - hewan besar paska ice age berkeliaran di sini. Berbeda dengan kondisi sekarang ini yang tandus dan kering.

Formasi batu batu yang aneh (termasuk ayer's rock) di area ini diyakini hanya dapat terbentuk akibat panas yang luar biasa, panas yang dapat dihasilkan oleh, yah, bom nuklir. Gua - gua di area ini juga banyak menunjukkan gamabar - gambar orang - orang aneh berhelm.

Ayer's Rock adalah megalith terbesar di bumi ini. Para peneliti yakin, ayer's rock adalah suatu batu yang memanjang ke bawah, sehingga apa yang kita lihat sekarang ini hanyalah ujungnya saja. Anehnya ayer's rock memiliki gaya magnet yang sangat besar. Mungkinkah ayer's rock menyimpan misteri yang menunggu dikuak?Mungkinkah Ayer's rock dan tandusnya area sekitar disebabkan oleh gagalnya pembangunan pembakit listrik tenaga nuklir para atlantean di sana??


Spot ke 8 : Tassili, Algeria

Peta Atlantis dan Koloninya
Tassili adalah sebuah gurun tandus yang dipenuhi oleh gua - gua, yang dilihat dari gambar - gambar di dalamnya, membuat kita yakin bahwa tempat ini dulunya dimukimi oleh manusia. Ya, sekali lagi, kita menemukan pemukiman manusia di tempat yang tidak selayaknya. Di tengah gurun tandus.

Gambar - gambar ini menujukkan, gajah, jerapah, badak, kuda, sapi, segerombolan antelope, bunga - bungaan, padang rumput, dan mata air. Gambar - gambar yang tak lazim untuk ditemukan di tengah suatu gurun pasir, terlebih gua - gua ini ribuan tahun umurnya. Ada juga gambar - gambar orang berpakaian aneh (sudah dibahas di awal - awal thread) yang memiliki ciri - ciri sama dengan yang terletak di area ayer's rock. Kecelekaan pltn atlanteankah yang merubah tanah subur ini menjadi gurun tandus??


Spot ke 7 : New delhi, india

Peta Atlantis dan Koloninya
Pilar setinggi 24 kaki dan seberat 7 ton, yang disebut Ashoka pillar ini berdiri tegak selama ribuan tahun di new delhi. Pilar dari metal ini terus berdiri selama ribuan tahun, yang menakjubkanya tanpa ada karat sedikitpun!

Seorang ahli metallurgi inggris, mengatakana bahwa teknik pembuatan pilar ini jauh melibihi kekuatan metalurgi kita. Melalui pembelajaran intensiv, diketahui bahwa pilar ini dibuat dari magnet hitam! Ya, pilar ini memiliki gaya magnet. Para ahli menyimpulkan, bahwa pembuatnya pasti luar biasa hebatnya, sampai bisa membuat pilar sebesar ini tahan karat. Mungkinkah ini adalah sumber-- - sumber tenaga untuk vimana - vimana kerajaan kuno rama?? Atau mungkinkah pilar ini lebih difungsikan untuk pemenuhan energi rakyat sipil?


Spot ke 6 : Zimbabwe

Peta Atlantis dan Koloninya
Benteng zimbabwe, adalah sebuah benteng batu, yang samapi saat ini, para peneliti belum mengerti siapa pembuatnya, dan kenapa pembuatnya meninggalkannya. Zimbabwe sendiri, dalam bahasa shona berarti batu. Bangunan utama dari kompleks benteng ini terdiri dari batu setebal 20 kaki dan 36 kaki tingginya. Kontruksi batu dari bangunan ini dapat anda lihat juga di inca. Keduanya mirip. Keduanya juga sama - sama berada di tempat yang tidak mendukung agrikultur.

Benteng ini juga disebut 'house of stones' atau 'sacred house,' Zimbabwe dulunya adalah pusat dari suatu peradaban yang luar biasa, dan benteng yang padat penduduk. Dinding - dinding yang melengkung dan menara - menara kerecut setinggi 33 kaki melindungi penduduk benteng ini yang jumlahnya sekitar 10ribu jiwa. Benteng ini adalah salah satu contoh warisan budaya yang kurang mendapat perhatian. Benteng ini sendiri terletak di tengah kompleks pemukinan yang tersebar di area tersebut. Kompleks pemukiman tersbut membuntuk pola/grid, sebagaimana di amazon, yang menimbulkan kesan seakan benteng tersebut dapat menyalurkan energi ke pos - pos kecil di sekitarnya, yang kemudian disalurkan ke rumah - rumah penduduk.

Pola - pola ini dapat pula ditemukan di spot - spot di atas. Inilah bagaimana cara atlantis menyalurkan energi listriknya, sampai ke pelosok - pelosok, menurut penulis. Dengan cara menyalurkan energi utama dari atlantis ke 12 pembangkit listrik raksasa, yang disalurkan ke pembangkit yang lebih kecil, baru disalurkan ke rumah - rumah.

Spot ke 5 : Easter island

Spot ke 4 : Stonehenge

Spot ke 3 : Inca(Olantaytambo, tihuanaco, dll)

Spot ke 2 : Piramida Giza

Spot ke 1 : Atlantis